Belanja sayur merupakan kebutuham setiap hari yang mesti dipenuhi untuk semua orang. Dengan memberi beragam sayur dan juga bumbu masak untuk menu makanan keluarga kami. Kebanyakan penjual sayur memakai bungkusan plastik untuk menjajakan dagangannya.
Sedangkan cara yang mudah untuk memisahkan bumbu dengan yang lain cukup dengan menggunakan kertas. Kertas yang biasanya di gunakan mempunyai banyak beragam seperti dengan kertas koran, buku sekolah bekas, hingga pada lembaran kerja sementara yang sudah tidak di pakai lagi.
Dengan kertas yang sudah tidak di pakai itu pastinya akan di pergunakan pedagang untuk membungkus berbagai dagangan jualannya. akan tetapi justru seseorang yang ditemui adalah di luar dugaan.
Awalnya lelaki ini tidak merasa jika ada yang aneh ketika membeli cabe yang di bungkus dengan menggunakan kertas.
Setelah sampai dirumah ia pun lantas membuka bungkusannya, lantas ia pun kaget karena melihat kertas yang di gunakannya ternyata merupakan kertas yang sangat berharga.
Ternyata kertas yang di bungkus cabe adalah surat tanda kelulusan sekolah tingkat SMP tahun 2002/2003. Pemilik dari kertas ini bernama Nanang Dwi Pamungkas. Lelaki ini juga di ketahui kelahiran dari Boyolali pada 5 Oktober 1987.
Nanang yang berasal dari SLTP Kristen 1 Surakarta. Ternyata pemilik kertas ini mempunyai nilai yang sangat cukup memuaskan dengan rata-rata 7,25.
Dengan surat kelulusan yang dibungkus dengan cabe ini beredar di sosial media setelah di unggah oleh akun Info Cegatan Solo pada hari jumat(22/6/2018).
Akun ini juga menyertakan nomor telepon bagi pemilik surat yang merasa kehilangan. Dengan menulis kata sebagai Min.. Ini saya tadinya menemukan surat keluluhan yang di bungkus cabe. Jika ada yang merasa kehilangan bisa langsung DM atau juga menghubungi dengan menelepon ke 085799995191.
Setelah mengunggah postingan ini yang membuat nitezen tidak percaya. Netizen juga tidak akan menyangka jika surat tersebut di bungkus dengan cabe.
Lantas nitezen justru salah fokus dengan kertas yang mereka liat, ternyata nilai yang tertera di kertas tersebut mempunyai nilai yang paling rendah. Nilai tersebut terdapat pada pelajaran Matematika.
Netizen pun langsung berkomentar pedas, dengan kata pantas saja di buang karena matematikanya mendapatkan nilai 4. Dan yang lain juga berkomentar susah payah selama 3 tahun ternyata tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
Apakah kamu pernah mendapatkan nilai yang sama dengan artikel di atas? Hayo siapa?







Tidak ada komentar:
Posting Komentar