Seekor beruang betina yang ada di Kazakhstan harus menanggung akibat atas semua perbuatannya yang sudah ia lakukan. Ia yang harus menjalani hukuman untuk seumur hidup karena menyerang dua orang. Diketahui beruang tersebut bernama Ekaterina itu harus mendekam dalam penjara yang ada di Kostanay, Kazakhstan.
Ia yang dinyatakan bersalah atas serangan yang sudah ia lakukan kepada dua orang sampai mengalami luka-luka yang ada pada bagian tubuh. Salah satu korban, Nursultan yang menceritakan dia yang hendak memberi makan kepada Ekaterina ketika beruang itu tiba-tiba saja meraih kakinya dan membuatnya mengalami luka yang terbilang sangat serius.
Semua berlangsung begitu cepat. Saya yang tengah memberi makan ketika itu dan langsung dia menggenggam bagian kaki saya. Setelah itu saya sudah tidak ingat apa-apa lagi, kata Nursultan.
Kini beruang itu harus mendekam di dalam penjara. Neruang itu merupakan salah satu narapidana hewan yang dihukum untuk seumur hidup. Untuk saat ini, Ekaterina menjadi simbol penjara yang terletak di sekitar 700 kilometer barat laut ibu kota Astana. Bahkan, akan dibangun patung Ekaterina yang didirikan tepat di depan penjara.
Setiap harinya, dia dijaga oleh napi lainnya dalam pengawasan yang sangat ketat. Salah satu napi yang bernama Igor Tarakanov yang menjelaskan, Ekaterina sangat terlihat tenang ketika berada di dalam sel tersebut.
Ibu dan juga Bayinya Tewas Diserang oleh Beruang
Kasus nahas yang dialami oleh seorang ibu dan juga anak di kawasan Kanada. Seorang ibu yang tengah hamil dan putrinya yang berusia 10 bulan tewas yang telah diserang beruang grizzly, ketika sedang berkemah di kabin mereka di Taman Nasional Yukon, Kenada.
Valerie Theoret yang berusia 37 tahun dan putrinya Adele Roesholt telah ditemukan dalam keadaan tewas pada hari Senin 26 November 2018 yang ada di dekat Danau Einarson, salah satu daerah yang terpencil berjarak 400 kilometer dari ibu kita yang ada di kota wilayah Whitehorse.
Dikutip dalam beberapa berita, Theoret yang berprofesi sebagai guru bahasa Prancis yang ada di sekolah dasar Whitehorse, yang kala itu sedang mengambil cuti hamil. Dia dan juga pasangan hidupnya, Gjermund Roesholt yang berensara untuk menghabiskan beberapa waktu menjelang kelahiran anak keduanya dengan cara berkemah di wilayah yang memang dikenal sebagai salah satu lokasi yang menarik untuk berburu, yang diizinkan oleh pemerintah yang ada di Kanada.
Dikutip dari The Guardian, Theoret yang berprofesi sebagai guru bahasa Prancis yang ada di sekolah dasar Whitehorse, yang ketika itu sedang mengambil cuti hamil. Dia dan juga pasangan hidupnya, Gjermund Roesholt ini berencana menghabiskan waktu sebelum menjelang kelahiran anak kedua mereka dengan cara berkemah di wilayah yang memang dikenal sebagai lokasi berburu, yang telah diizinkan oleh pemerintah Kanada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar