Air liur atau mudah memang biasanya dianggap remeh oleh banyak orang. Bahkan sebagian orang ketika melihatnya akan merasa jijik. Padahal, cairan yang bergelembung ini mempunyai banyak manfaat untuk makhluk hidup. Misalnya kegunaan dari air ludah ini adalah untuk mentransfer hormon agar bisa menghilangkan stress, menjaga gigi supaya tetap utuh, dan membantu hewan tertentu untuk bisa mendapatkan mangsanya.
Tidak hanya itu saja, air ludah ini juga diperjual belikan dinegara tertentu. Inilah beberapa fakta mengenai air liur yang memang belum diketahui oleh banyak orang, seperti yang dilansir oleh beberapa berita.
1. Tidak Mampu Menghilangkan Haus
Mungkin ketika kecil, kita pasti pernah bertanya-tanya mengapa dengan menelan ludah tidak bisa menghilangkan haus. Sebagian memang mungkin belum mengetahui jawaban untuk sampai hari ini.
Ternyata, hal inilah yang disebabkan oleh permasalahan konsentrasi zat yang ada dalam cairan, bukan hanya sebatas jumlah cairan yang ada. Agar bisa terhidrasi, makhluk hidup misalnya pada manusia dan hewan yang haru menyerap cairan yang kurang konsentrasi oleh garam dan juga zat terlarut lainnya, jika dibandingkan dengan cairan yang sudah ada pada tubuh.
Untuk bisa diketahui, saliva yang penuh dengan enzim dan protein sampai jauh lebih terkonsentrasi jika dibandingkan dengan air mineral.
2. Membantu Hewan Berburu Mangsa
Kamu pasti pernah melihat bagaimana katak bisa menangkap mangsanya? Amfibbi tersebut menggabungkan tiga hal untuk mendapatkan makanan, yaitu ketepatan, kecepatan dan salivanya yang sangat lengket. Akan tetapi, hal terakhir adalah kunci hasil dari buruannya agar tidak bisa lari.
Pada proses menangkap mangsa, katak juga akan menjulurkan lidahnya yang mempunyai air liur sangat cair dan tipis, hampir tidak kasat mata. ketika buruan sudah tertangkap, maka lidah tersebut itu akan ditarik dengan air lir tiba-tiba berubah menjadi lebih kental. Ketika itulah, korban buruan tidak akan bisa melarikan diri dan sang predator hanya tinggal menelannya.
3. Menghilangkan Stress
Para ilmuan filematologi atau studi mengenai ciuman telah menyelidi kegunaan dari air liur dalam ciuman. Saliva yang diketahui memainkan peran yang kuat dalam reproduksi hormon tanpa kamu sadari.
Sejumlah peneliti yang pernah meminta para pasangan usia kuliah untuk berciuman, kemudian akan menganalisis horman mereka yang dibandingkan dengan sejoli yang hanya akan berpegangan tangan.
Ternyata seseorang yang berciuman akan mengalami penurunan hormon kortisol dan peningkatan pada oksitosin. Pada kedua jenis hormon tersebut menjadi kunci keberhasilan reproduksi, karena bisa meningkatkan gairah seks.
4. Perdagangan Saliva
Di Afrika, air liur yang khusunya pada ludah berasal dari pasien tuberkulosis diperjual belikan. Saliba yang sudah terjangkit virus tersebut akan dimasukkan kedalam botol dan dibeli oleh orang yang sehat.
Para pembeli lantas membawa botol tersebut ke klinik kesehatan, dengan mengklaim sebagai milik mereka. Ketika dilakukan uji pada laboratorium, cairan tersebut akan dikonfirmasi TB-positif. Para pembeli saliva akan menerima kartu klinik yang menyatakan jika mereka menderita penyakit berbahaya tersebut.
Belakangan yang diketahui bahwa mereka melakukan hal itu bisa mendapatkan hibah dari departemen pengembangan sosial. Maka mereka akan mendapatkan uang sebesar US$75 (Sekita Rp 1.068.000) untuk setiap bulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar