porkaspoker Galau Poker Terpercaya
sayabola bola54 agen bola piala dunia 2018

Senin, 27 Agustus 2018

Bosan Hidup, Ilmuan Yang Berumur 104 Tahun Pengen Disuntuk Mati


Agen Poker Online

Dr David Goodall, Salah satu ilmuan yang berasal di Inggris ini telah diberjadi dengan usia yang bisa dikatakan sangat panjang yaitu dengan usia 104 tahun. Jika itu berada di posisi kita pastinya akan sangat senang, karena sudah biberikan umur panjang dan juga sehat. Namun, berbeda dengan ilmuan yang satu ini. Jika ia diberikan usia yang panjang akan tetapi, ia justru berharap ajal akan segera menjenputnya.

Memang terlihat aneh ya sama pemikiran ilmuan yang satu ini, kenapa bisa berpikiran agar ajal segera menjenputnya.

Ia juga mengatakan jika ia sudah menyesal dengan usia sampai setua ini, ucapan yang sudah dilontarkan oleh Goodall kepada salah satu ABC seperti yang sudah dilansir dari DailyMail.


Bukan hanya itu saja, ia juga mengatakan jika ia tidak bahagoa, rasanya aku pengen mati. Namun ini bukan kesedihan, yang buat menyedihkan adalah jika ia telah dicegah untuk memilih untuk mati.

Goodall juga mempunyai untuk mengakhiri untuk hidupnya sendiri melalui cara eutanasia atau disuntik mati. Akan permintaannya tersebut ditolak oleh pemerintah dari Western Australia dengan alasan jika Goodall ini tidak mempunyai penyakit yang mematikan. Goodall pun kecewa berat dengan pihak dokter yang keinginannya tersebut diintervensi oleh orang lain.

Keinginannya juga hanya ingin mati, namaun aku berpikir jika orang lain tidak perlu untuk ikut intervensi. Yang sudah ia katakan.

Seperti yang sudah diketahui, negara dari bagian West Australia ini hanya boleh untuk memperbolehkan jika seseorang telah menderita sakit yang sangat parah.


Premier Mark McGowan juga mengatkan jika pemerintah tidak akan pernah untuk mewujudkan keinginan dari Goodall, dikarenakan ia tidak mempunyai penyakit yang mematikan.

Agar bisa mewujudkan keinginannya tersebut, ia pun berusaha untuk merencanakan untuk bertolak ke Swiss. Sebab, negara tersebut telah menolak keinginannya untuk mengakhiri hidupnya dengan melalui eutanasia.

Ia juga mendapatkan bantuan dari lembaga di Exit Internasional yang telah menciptakan akun GoFundme, agar bisa mengumpulkan dana untuk membeli tiket pesawat kelas bisnis.


Dengan berdasarkan rencana, Goodall akhirnya telah meninggalkan Perth di awal Mei. Bukan hanya itu saja, ia juga akan ditemani oleh sahabatnya sekaligus dari koordinator Exit's West Australian

Lelaki dari kelahiran Inggris pada tahun 1914 juga merupakan ahli dari botani dan ekologi. Ia juga mengajar disalah satu University of Melbourne setelah usai mendatangi Australia pada tahun 1948.

Ketika merayakan ulang tahun ke-104 pada awal April, ia pun berpikiran untuk memutuskan mengakhiri hidupnya tersebut secara sukarela di negara Swiss.

Nahh, menurut kalian jika membaca artikel ini apakah ini menjadi keputusa yang baik untuk ia yang berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Ia memiliki kesehatan yang sehat sehingga diberikan kesehatan diusia yang bisa dibilang sangat tua. Akan sayang sekali jika ia telah memilih untuk mengakhiri hidupnya tersebut. Namun tidak diketahui alasan dari ia mau untuk mengakhiri hidupnya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar